Kementerian Pendidikan di Asia Tenggara telah membuka peluang untuk menyelesaikan pendidikan menengah melalui ADM. Modalitas ini memberikan fleksibilitas, relevansi, dan beban biaya yang lebih sedikit kepada siswa yang tidak bersekolah karena kemiskinan, kendala waktu, lokasi geografis, disabilitas, dan kondisi personal. Para siswa diberi kesempatan mengasah keterampilan dan kompetensi mereka untuk mempersiapkan diri mendapatkan pekerjaan atau pendidikan tinggi. Dengan demikian, pendidikan menjadi lebih inklusif dan strategi penyelenggaraannya lebih adaptif.
==
This Research Brief translated to Bahasa Indonesia is co-published by SEAMEO QITEP in Language.